Karya Tulis Ilmiah Sederhana

Sulitkah Bersikap Jujur dan Murah Hati?

Karya Tulis Ilmiah Sederhana

Dikerjakan untuk memenuhi salah satu tugas dari

Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Oleh :

Kelompok        :

Ketua               :

Sekretaris         :

Anggota           : 

Kata Pengantar

        Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillahi Robbil Alamin. Segala puji bagi Allah SWT, tuhan yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kami, Atas pertolongan-Nya, kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah sederhana ini.

        Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan karya tulis ini adalah untuk membentuk kepribadian yang baik dalam bersosial di lingkungan masyarakat.

        Namun dalam penyusunannya, kami menyadarai masih banyak kekurangan dan jauh dari taraf kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan rendah hati kami menanti saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pembaca.

Penyusun

Cianjur, 24 Februari 2014

Daftar Isi

1.       Kata Pengantar.......................................................... i

2.       Daftar Isi................................................................... ii

3.       BAB I........................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah...................................... 1

1.2 Rumusan Masalah............................................... 1

1.3 Tujuan Penulisan................................................. 1

1.4 Manfaat Penulisan............................................... 1

4.   BAB II...................................................................... 2

2.1 Pengertian........................................................... 2

2.2 Jujur dan Murah Hati.......................................... 3

2.3 Menjadi Jujur...................................................... 3

5.   BAB III..................................................................... 4

..... 3.1 Kesimpulan......................................................... 4

..... 3.2 Saran................................................................... 4

6.   Daftar Indeks............................................................ 5

 BAB I

Pendahuluan

1.1  Latar Belakang Masalah

    Sikap merupakan salah satu kepribadian seseorang yang menentukan semua keadaan terhadap suatu lingkungan terutama lingkungan masyarakat. Tanpa adanya sikap yang baik maka akan sangat berpengaruh negatif terhadap masyarakat. Maka dari itu kita selaku mahkhluk hidup harus memiliki sikap yag baik terutama dalam hal kejujuran dan juga sikap murah hati.

    Menanamkan sikap jujur dan murah hati memang sulit jika tidak ditanamkan sejak dini namun jika kita mencoba untuk menanamakan sikap tersebut maka lama kelamaan kita akan terbiasa dan menjadi pribadi yang baik.

    Dengan ditulisnya karya tulis ilmiah ini semoga dampak positifnya dapat diterapkan semasa hidupnya.

1.2  Rumusan Masalah

1.      Apa yang dimaksud dengan jujur?

2.      Apa yang dimaksud dengan murah hati?

3.      Mengapa harus bersikap jujur dan murah hati?

4.      Bagaimana cara menjadi orang yang jujur

1.3  Tujuan Penulisan

1.      Untuk mengetahui pengertian jujur

2.      Untuk mengetahui pengertian murah hati

3.      Untuk mengetahui mengapa harus bersikap jujur dan murah hati

4.      Untuk mengetahui cara menjadi orang yang jujur

1.4  Manfaat Penulisan

    Dengan adanya penanaman/membiasakan sikap jujur dan murah hati semoga akan membentuk kepribadian yang baik pada seseorang dan bermanfaat sampai akhir hayat hidupnya. Sehingga masyarakat dapat mengenal seseorang yang berkpribadian baik dengan baik.

BAB II

Pembahasan

2.1 Pengertian

A. Jujur

          Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, jujur berarti tidak bohong, lurus hati, dapat dipercaya kata-katanya dan tidak khianat, mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran. Dalam praktiknya, tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau kesesuaian apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi.

     Menurut seorang psikolog yang bernama Sawitri Suparti mendefinisikan bahwa jujur adalah sikap pribadi. Jujur diekspresikan dengan kata-kata atau sikap yang mencerminkan keadaan yang sesungguhnya. Tidak ditutupi atau bahkan tidak menipu. Jujur adalah energi positif. Menyatakan sesuatu dengan langsung, spontan, lugas, apa adanya akan menghemat waktu dan energi.

     Dalam sumber lainnya, jujur dibagi menjadi dua arti, yaitu jujur dalam arti sempit dan jujur dalam arti luas. Jujur dalam arti sempit adalah sesuainya ucapan lisan dengan kenyataan. Dalam pengertian yang lebih umum adalah sesuainya lahir dan batin.

B. Murah Hati

          Murah hati artinya tidak pelit, mau berbagi dan peduli dengan orang yang kekurangan atau membutuhkan. Sering kita mendengar kalimat, “Tangan yang di atas (pemberi) lebih baik daripada tangan yang di bawah (penerima).” (HR. Al-Bukhari). Kali diyakini oleh masyarakat bahwa orang yang memberi jauh lebih baik daripada orang yang menerima. Dapat dipastikan bahwa orang yang memberi ini mempunyai sifat murah hati.

2.2 Jujur dan Murah Hati

            Mengapa kita harus jujur dan murah hati? Jawabannya adalah karena jujur dan murah hati adalah pondasi utama untuk melakukan perbuatan baik. Dengan berbuat jujur dan murah hati, seseorang dapat dikatakan memiliki akhlak yang mulia dan pastinya akan dipercaya orang, disayang orangtua, dan masyarakat sekitar, bahkan yang paling tinggi adalah akan disayang atau dikasihi oleh Tuhan.

            Apabila semua orang berperilaku jujur dan murah hati pastinya di mana pun dia berada akan hidup dengan damai sejahtera dan tentram. Tidak ada lagi peperangan, tidak ada lagi korupsi, kolusi, dan nepotisme. Namun, untuk melakukan kedua hal baik tersebut perlu sinergi dan usaha yang sungguh-sungguh karena untuk menjalankan kedua hal tersebut tidaklah mudah.

            Alasan lain yang mendasari seseorang harus bersikap jujur adalah agar terhindar dari masalah-masalah seperti berikut:

1.      Kemungkinan terjadi kesalahpahaman.

2.      Kemungkinan menghindar secara emosional.

3.      Kemungkinan menyakiti perasaan orang lain yang sebenarnya tidak  perlu kita lakukan.

4.     Kemungkinan membuang-buang waktu dan energi mental dengan percuma.

           

Perlu diingat bahwa kejujuran dan kemurahan hati bukanlah suatu perbuatan mudah. Mudah diucapkan namun sulit dilaksanakan. Oleh karena itu, selalu niatkan dan lakukan perbuatan jujur dan murah hati karena kedua sifat ini membuat lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat menjadi harmonis dan damai.

2.3 Menjadi Jujur

     1. Berhenti Berbohong
2. Bertaubat Tidak Akan Bohong Lagi
3. Berfikir Sebelum Berbicara
4. Merenungi Dampak Buruk Dari Bohong
5. Menghukum Diri Sendiri Jika Melakukan Kebohongan Lagi

BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan

            Dengan menanamkan sikap kejujuran dan kemurahan hati kita maka senantiasa kita akan mendapatkan kehidupan yang layak.

            Jujur dan Murah Hati merupakan sikap yang paling utama dalam kehidupan bermasyarakat. Maka dari itu biasakan lah sikap jujur dan murah hati

3.2 Saran

            Mari kita pertahankan/tanamkan sikap kepribadian yang baik, seperti mengutamakan kejujuran dan murah hati, sehingga kita mendapat hidup yang layak

Daftar Indeks

Florence, Littauer. 1996. Kepribadian lus (Personality Plus). Jakarta: Binarupa Aksara.

http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/jujur-kiat-menuju-selamat.html

http://cleopatrajoe.mu

http://lifeforsoul.blogspot.com/2009/10/menjadi-orang-yang-rendah-hati.html

http://www.organisasi.org/1970/01/tips-cara-menjadi-orang-jujur-yang-dipercaya-dan-disukai-oleh-banyak-orang.html

http://urip.wordpress.com/2006/11/18/bertanya